Jika kita merasakan hal bahagia, mungkin kita akan loncat-loncat kegirangan. Tapi, lain halnya dengan Megan Harvey, gadis berumur 14 tahun ini, ia harus muntah selama 12 jam nonstop jika ia merasa terlalu senang.
Megan menderita Cylical Vomiting Syndrome sejak ia berada di bangku SMP. Dilansir dari Mayoclinic, CVS adalah sebuah penyakit yang membuat muntah dan mual secara berulang-ulang. Bahkan jika pada kondisi akut, bisa membuat pasien tak sadarkan diri.
Gejala awal ketika ia didiagnosa memiliki penyakit CVS, adalah ketika Megan sakit panas tinggi saat liburan musim panas. Maka jika ia merasa gembira atau merasa senang, pasti ia akan muntah yang disertai dengan panas tinggi. Ia dapat muntah hingga 12 jam nonstop.
Megan pernah berlibur dengan keluarganya ke Spanyol, di dalam perjalanan ia harus muntah tak berhenti. Pernah juga ketika ingin merayakan natal, orangtuanya memberikan hadiah natal berupa tiket untuk pergi bermain rollerskate di O2, namun setelah mengetahuinya, ia langsung jatuh sakit dan akhirnya mereka tak pergi berlibur.
Akibat terlalu senang karena ingin datang ke acara prom sekolahnya, ia harus jatuh sakit hingga koma dan dirawat di rumah sakit. "Dia jatuh koma dan ketika ia sudah sadar, Megan tidak dapat mengingat apa yang telah terjadi," ujar Jodie Harvey, ibunda dari Megan kepada Dailymail.
Kini, kegiatan Megan sangat dijaga dengan teratur oleh keluarga serta kerabat dekatnya. Ia tidak boleh terlalu bersemangat dan terlalu senang. Banyak hal yang tidak dapat Megan lakukan dikarenakan CVS ini.
Gejala awal ketika ia didiagnosa memiliki penyakit CVS, adalah ketika Megan sakit panas tinggi saat liburan musim panas. Maka jika ia merasa gembira atau merasa senang, pasti ia akan muntah yang disertai dengan panas tinggi. Ia dapat muntah hingga 12 jam nonstop.
Megan pernah berlibur dengan keluarganya ke Spanyol, di dalam perjalanan ia harus muntah tak berhenti. Pernah juga ketika ingin merayakan natal, orangtuanya memberikan hadiah natal berupa tiket untuk pergi bermain rollerskate di O2, namun setelah mengetahuinya, ia langsung jatuh sakit dan akhirnya mereka tak pergi berlibur.
Akibat terlalu senang karena ingin datang ke acara prom sekolahnya, ia harus jatuh sakit hingga koma dan dirawat di rumah sakit. "Dia jatuh koma dan ketika ia sudah sadar, Megan tidak dapat mengingat apa yang telah terjadi," ujar Jodie Harvey, ibunda dari Megan kepada Dailymail.
Kini, kegiatan Megan sangat dijaga dengan teratur oleh keluarga serta kerabat dekatnya. Ia tidak boleh terlalu bersemangat dan terlalu senang. Banyak hal yang tidak dapat Megan lakukan dikarenakan CVS ini.
